Selain untuk membuat kriuk, penggunaan bahan bahan kimia ini mereka pakai untuk menyingkat proses dan menekan biaya produksi, borak untuk mengerasakan dan mengawetkan, sedangkan baking soda untuk membuat empuk, jika digabung akan menghasilan kriuk. Takaran yang biasa dipakai para pedagang gorengan oleh-oleh di Bandung adalah 5 gram borak dan 10 gram baking soda untuk 1 kg gram terigu, jika kandungan borak terlalu banyak akan menyebabkan makanan keras, sedang jika baking soda terlalu banyak, makanan akan jadi terlalu renyah (pecah-pecah).
Untuk menyajikan gorengan dengan nuansa kriuk, tidak diperlukan bahan kimia seperti borak yang dibahas di atas, yang diperlukan hanyalah menggoreng bahan makanan 2 kali, pertama-tama goreng makanan yang akan dibuat kriuk, kemudian tiriskan sampai dingin, setelah dingin lakukan penggorengan ulang sampai kering.
Sebagai contoh berikut ini cara membuat agar kentang dapat disajikan dengan nuansa kriuk.
- Pertama-tama goreng kentang hingga mengapung.
- Angkat dan tiriskan.
- Opsional : untuk pengusaha yang memproduksi dalam jumlah besar dapat menggunakan mesin spinner peniris minyak selama kira kira 20 detik.
- Setelah potongan kentang dingin dan minyak habis tertiris, goreng kembali potongan kentang hingga kering.
- Angkat dan tiriskan.
- Tunggu sampai potongan kentang benar benar dingin.
- Opsional : untuk pengusaha yang memproduksi dalam jumlah besar dapat menggunakan mesin spinner peniris minyak selama kira kira 20 detik.
- Masukkan potongan kentang ke dalam wajan, tamburi potongan kentang dengan bahan bahan serbuk, seperti garam, gula halus, serbuk cabe dan penyedap rasa (opsional).
- Panaskan wajan dengan api kecil, aduk aduk dan perciki dengan minyak goreng secukupnya agar bumbu bumbu menempel pada potongan kentang.
- Setelah bumbu menempel rata, matikan api dan potongan kentang siap disajikan sebagai kering kentang.
- Opsional : untuk pengusaha yang memproduksi dalam jumlah besar dapat menggunakan mesin spinner peniris minyak selama kira kira 20 detik.